Selasa, 01 Februari 2011

kasus baragbah jambi

surat ini ialah Dikeluarkan Ahmad Al Athas yg berani mengakui kekeliruhan yg terjadi....atas keluarnya Buku nasab Baraqbah Jambi atas nama Muhammad Fuad bin Abdullah. yg dibuat di Masa Abdurahman Basyuro dan Muchsin bin Idrus Al Hamid. kami acungkan 4 Jempol terhadap beliau.....moga" terhadap kasus banahsan pun beliau dapat berlaku demikian....AMIEN YA RABB....

kasus abdurrashid albugisi yang menisbahkan diri ke asseggaf singapura


kasus pimpinan majelis segaf asseggaf surabaya


habaib gadungan....pimpinan majelis taklim segaf asseggaf surabaya

 

Kasus si idrus alqadri ketua fpi depok

Idrus bn Hasan bn Ahmad Shadieq bn Hasan Mu’allim(miekliem) bn Muhamad bn Abdullah bn Usman bn Abdurrahman bn Husin Al Qadri nasab dr idrus
Ada beberapa alasan yang menyebabkan nasab ini tertolak

1.Keluarga ini sama sekali tak ada hubungan dengan keluarga AlQadri Pontianak dan keberadaan mereka di Jakarta khususnya di Wilayah Keluarga Al Haddad Pasar minggu diketahui dengan Pasti. Mereka menyebut keluarga ini adalah keturunan Ami Muallim(Miek liem) dari Mekkah. Dimasa hidupnya Hasan Muallim ini dikenal baik oleh keluarga Al Umar Al Haddad Pasar Minggu .Beliau hidup pada Zaman anak anaknya Hb. Thoha bn Jakfar bn Thoha bn Abdullah bn Thoha bn Umar bn Alwi Al Haddad.Keluarga AlHaddad menaruh hormat pada beliau dengan memanggilnya Ammi Muallim(dalam lahja/dialek betawi mereka sebut Miek liem).Dimasa anaknya yaitu Ahmad dan juga Hasan cucunya Miek Liem mereka tak pernah mengaku Al Qadrie.Hasan bn Ahmad nikah dengan Syarifah Syekha bt Muhammad Al Jufrie asal Tegal.Saat itu Hasan mengaku sebagai seorang Syayid sehinnga terjadilah pernikahan tersebut dan mendapat beberapa anak.Saat mau nikah dengan syarifah ini Hasan mengaku Hassan bn Ahmad Asshodieq.Dimana gelar Asshodieq bukan nama keluarga/fam dalam keluarga Alawiyin.
 
2.Sebagai mana diketahui keluarga Al Haddad Pasar Minggu ini sangat rapi menjaga nasabnya.Jadi bila mereka ini syayid tentulah dimassa awal tersebut mereka akan diakui sebagai Al Qadri.Sudah menjadi satu kebiasaan dari koloni suatu keluarga Ba’Alawi akan memberi pengakuan seseorang itu syayid bilamana mereka dapat membuktikan akan kebenaran nasabnya.Namun dimasa hidupnya Miek Liem ini tidak pernah mengaku sebagai seorang syayid.


3. Setelah dari Tegal Hasan baru kembali ke Jakarta lagi.Anak anak hasan ini diantaranya Idrus dan Muhammad nikah dengan Syarifah dari keluarga Al Haddad asal Endeh NTT.Didalam pengakuan anak anaknya Hasan bn Ahmad ini yakni Muhammad /Idrus bahwa baik Ayahnya maupun kakeknya tak mengerti nasab sehingga merekalah baru mendapatkan bahwa sesungguhnya mereka itu Al Qadrie.Sangat aneh ayah dan kakek tidak tahu asal usulnya sementara anaknya lebih tahu dan paham.
 
 

kasus faroji azmatkhan

Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini (Berkhidmah Untuk Walisongo Ahlulbait-rasulullah)

akun facebook.com/habibullahbaalawi

Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi Al-Husaini ibn Muhammad Mishbah ibn Bahruddin Azmatkhan)

ngaku habib demi nafsu syahwat pengen menikahi syarifa....setelah kedoknya di indonesia ketahuan....sekarang gentayangan obral diskon ajak zuad syarifa di malaysia.....

kasus Abdurrahman Asseggaf


Kasus Ansori bin Ismail Umarellah/Ris Umarellah (Mengaku Abdurahman bin Ismail Asseggaff)

Susunan nasab yang dipakainya adalah;

Abdurahman(Ansorie Umarellah) bn Ismail bn Abdul hamiid bn Abdul Wahab bn Umar bn Ali bn Umar bn Hasyim bn Abdurrahman bn Abdullah bn Husin bn Ali bn As Syech Amir Hamzah bn Husin bn As Syech Abubakar bn Salim bn Abdullah bn Abdurrahman bn Abdullah bn Abdurahman Asseggaff bn Muhammad Mauladawilah. ………….hingga Muhammad SAW
1. Jalur nasab ini jelas dibuat oleh orang yang tak mengerti tentang ilmu nasab.Dengan susunan nasab seperti diatas maka yang bersangkutan tak benar mengaku Asseggaff tetapi sebaiknya mengaku keluarga Bin Syech Abubakar bn Salim(BSA).Dari sini saja sudah salah karena tak ada keluarga BSA yang mengaku ASSEGGAFF walaupun dalam ilmu nasab bahwa keluarga Bsa ini memang berasal dari keluarga Induk yakni Asseggaff. 
‎2.Yang bersangkutan di tempat asalnya yaitu Ambon dikenal luas sebagai keluarga yang menyandang gelar UMARELLAH.Hingga saat ini keluarga yang bersangkutan di Ambon tetap memakai gelar Umarellah dan tak satupun yang mengaku ASSEGGAFF.Antara Umarellah dengan ASSEGGAFF tak memiliki hubungan nasab sama sekali.
 3. Pengakuan yang bersangkutan sebagai keluarga ASSEGGAFF adalah sangat lemah karena tak ada satu naskahpun sebagai pembuktian bahwa mereka adalah dari keluarga ASSEGGAFF.Nasabnyapun adalah rekaan semata tampa mencantumkan siapa pengesahnya juga siapa pembuatnya tidak ada.


kasus alattas palsu

Alattas Palsu........atas nama abubakar
Abubakar ini mengaku Abubakar bin Husin bin Abdullah(wafat di Heiderabat) bin Muhammad (wafat di Huraidah Hadramaut ) bin Mukhsin Al Athas.

Al Habib Husin bin Abdullah hanya memiliki 2 anak yakni Zein dan Muhksin.
Keturunan Habib Muhksin ini saat ini ada di Jakarta.

Sementara Abubakar ini di Samarindah dan keturunan al habib Husin bin Abdullah al athas ini tak ada di Samarindah.

Nasab ini keluar karena adanya orang2 yg jahil dan menjadikan dirinya sebagai jaminan akan kebenaran nasab ini.

Adanya manipulasi dan di masa itu al habib Ahmad bin Ali Shahab sebagia ketua Maktab Ad daimi di Pekalongan dalam keadaan sudah tua.
Sehingga keluar lah nasab ini.
Saat ini keluraga Abubakar ini ada di Samarinda dan mengaku Habib .